Ojigi atau kebiasan membungkuk untuk melakukan penghormatan bagi orang lain, memang merupakan tradisi sejak dulu di Jepang. Orang-orang Jepang lebih sering membungkukkan badan mereka daripada berjabat tangan layaknya di Indonesia. Selain untuk memberikan penghormatan, membungkuk juga biasa dilakukan ketika meminta bantuan atau meminta maaf.
Cara membungkuk pria dan wanita berbeda. Biasanya pria akan meletakan kedua tangannya disamping paha mereka ketika membungkuk, sedangkan wanita akan menaruh tangan mereka di atas paha mereka.
Pengertian dari membungkuk benar-benar dipengaruhi oleh situasi, kedalaman membungkuk, dan lama waktu membungkuk. Hal ini menunjukkan rasa hormat kepada seseorang ataupun benda. Tingkat sosial di Jepang sangatlah penting. Jika seseorang yang memiliki reputasi atau kelas yang lebih tinggi dari orang lain, orang lain akan berbicara lebih sopan dan membungkuk dengan posisi yang lebih bungkuk.

Berdasarkan kemiringannya terdapat 4 macam cara membungkuk:
  1. Ojigi (お辞儀) Anggukan Kepala 5 Derajat
Hanya merupakan sebuah anggukan kecil saja, pandangan lurus ke depan. Biasanya dilakukan kepada teman yang dikenal baik. Ini adalah sapaan yang paling sederhana. Selain itu anggukan ini juga bisa digunakan ketika kita bertemu dengan orang yang statusnya lebih rendah.
  1. Eshaku (会釈) Membungkuk 15 Derajat
Biasanya dilakukan untuk menyapa orang secara sepintas. Ketika sedang terburu-buru di jalan dan bertemu dengan seorang kenalan, maka sebisa mungkin harus membalas kenalan kita yang membungkuk kepada kita. Sangat tidak sopan jika kita tidak membalasnya.
  1. Keirei (敬礼), Membungkuk 30 Derajat
Ojigi ini mungkin paling sering kalian lihat, karena banyak dilakukan ketika menyapa pelanggan atau berterimakasih kepada seseorang. Bisa juga digunakan ketika mengundang teman untuk masuk ke rumah. Ojigi ini tidak berlaku untuk acara-acara formal.
  1. Saikirei (最敬礼) Membungkuk 45 Derajat
Merupakan ojigi yang paling formal. Biasanya digunakan untuk memberi hormat, meminta tolong hingga permintaan maaf secara resmi.
  1. Zarei (座礼) Membungkuk Hingga Menyentuh Lantai (Berlutut)
Ojigi ini jarang sekali digunakan. Biasanya dilakukan pada acara-acara tertentu seperti acaara keagamaan atau acara beladiri. Bisa juga dilakukan untuk menunjukkan permintaan maaf yang sangat mendalam karena telah melakukan sesuatu yang sangat buruk.
Jika kalian bertemu dengan orang Jepang dan bingung membungkuk dengan cara yang mana, kalian bisa membungkuk dengan kemiringan 30 derajat. Orang Jepang tidak akan memaksa orang asing untuk membungkuk dengan sempurna, mereka akan menghormatinya jika kalian membungkuk dengan tenang dan penuh rasa hormat.